SISTEM INFORMASI

Pengertian Sistem Informasi



Sistem Informasi adalah suatu rangkaian komponen yang terintegrasi secara sinergis untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Sistem Informasi (SI) melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk mengelola data dan informasi guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih efektif.

Dengan kata lain, Sistem Informasi adalah cara untuk mengelola informasi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis dan membuat keputusan.

Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi selalu melibatkan data-data penting dimana data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

Manfaat Sistem Informasi

Sistem Informasi menjadi sangat penting dalam dunia bisnis modern. Bisnis yang efektif memerlukan SI yang efektif pula. Sistem Informasi memiliki banyak manfaat yang dapat membantu bisnis dalam berbagai cara, antara lain:

  • Mempercepat pengambilan keputusan dengan menyediakan data dan informasi secara real-time dan akurat.
  • Meningkatkan efisiensi operasional dengan otomatisasi proses bisnis yang dapat menghemat waktu dan biaya.
  • Meningkatkan kualitas produk dan layanan dengan penggunaan data dan informasi yang lebih baik untuk melakukan perencanaan dan pengawasan.
  • Meningkatkan daya saing dan inovasi dengan memungkinkan bisnis untuk mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data dan informasi.
  • Memungkinkan perusahaan untuk melakukan bisnis dengan cara baru, seperti e-commerce dan pemasaran digital.
  • Menyediakan dasar untuk analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.

Dalam keseluruhan, SI adalah alat penting yang dapat membantu bisnis untuk beroperasi dengan lebih efisien, meningkatkan efektivitas, dan meningkatkan daya saing.

Jenis - Jenis Sistem Informasi

1. Sistem Informasi Transaksi (Transaction Processing System/TSP)

Sistem Informasi Transaksi (TSP) digunakan untuk mengelola transaksi harian dalam sebuah organisasi atau perusahaan, seperti penjualan, pembelian, atau pemesanan.

TSP terdiri dari database transaksi yang memungkinkan informasi transaksi dapat diakses dengan cepat dan akurat. TSP juga dapat menghasilkan laporan transaksi untuk membantu manajemen dalam membuat keputusan operasional sehari-hari.

 2. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System/MIS)

Sistem Informasi Manajemen (MIS) membantu manajemen dalam memantau kinerja bisnis dengan menyediakan informasi yang diperlukan dalam mengambil keputusan strategis.

MIS menyediakan laporan yang berguna seperti laporan keuangan, laporan penjualan, dan laporan produksi yang memungkinkan manajemen untuk memantau kinerja bisnis secara keseluruhan. MIS biasanya digunakan oleh manajemen tingkat menengah.

3. Sistem Informasi Keputusan (Decision Support System/DSS)

Sistem Informasi Keputusan (DSS) membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang kompleks dan tidak pasti. DSS biasanya digunakan untuk analisis data, peramalan, dan pengambilan keputusan berdasarkan simulasi dan skenario.

DSS mengumpulkan data dari berbagai sumber dan memprosesnya dengan algoritma tertentu untuk memberikan rekomendasi dan alternatif keputusan yang paling optimal.

4. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System/EIS)

Sistem Informasi Eksekutif (EIS) menyediakan informasi secara langsung untuk para eksekutif dan manajemen tingkat atas untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan strategis.

EIS menyediakan informasi yang berkaitan dengan kinerja bisnis secara keseluruhan, seperti laporan keuangan, tren pasar, dan hasil riset. EIS biasanya dirancang dengan antarmuka grafis yang mudah digunakan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Dalam keseluruhan, jenis-jenis sistem informasi yang berbeda memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda-beda, dan dapat membantu organisasi atau perusahaan dalam mengelola informasi dengan lebih efektif dan efisien.

Komponen Sistem Informasi

1. Hardware

Hardware (perangkat keras) adalah komponen fisik yang digunakan dalam SI, termasuk komputer, perangkat penyimpanan data, perangkat jaringan, printer, dan perangkat keras lainnya.

Hardware adalah salah satu komponen utama SI, karena menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses informasi.

2. Software

Software (perangkat lunak) adalah program atau aplikasi yang digunakan untuk mengelola dan memproses data dalam SI. Software dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu software sistem dan software aplikasi.

Software sistem seperti sistem operasi dan pengelola basis data digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan penggunaan perangkat keras, sementara software aplikasi seperti program pengolah kata dan program akuntansi digunakan untuk memproses informasi spesifik dalam konteks bisnis atau organisasi.

3. Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan data yang terstruktur dan disimpan dalam format elektronik, yang dapat diakses dan diproses oleh SI.

Basis data biasanya terdiri dari beberapa tabel atau entitas yang saling terkait, dan digunakan untuk mengelola data yang berbeda dalam organisasi. Basis data dapat diakses dan dimanipulasi melalui software pengelola basis data seperti Oracle dan MySQL.

4. Jaringan Komunikasi

Jaringan komunikasi adalah infrastruktur yang digunakan untuk menghubungkan perangkat keras dan perangkat lunak dalam SI, sehingga memungkinkan pengiriman dan penerimaan informasi antara komponen SI yang berbeda.

Jaringan komunikasi dapat terdiri dari beberapa komponen seperti kabel, router, switch, dan modem. Jaringan komunikasi juga dapat menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-Fi dan Bluetooth.

 Dalam keseluruhan, komponen SI yang berbeda bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan.

Peran masing-masing komponen sangat penting dalam memastikan SI dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat yang diharapkan.

Semoga bermanfaat..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar